Gereja Ini Rayakan Tragedi Bom Boston

Gereja Westboro Baptist yang terkenal dengan ideologi ekstrimnya kembali membuat aksi kontroversial dengan merayakan ledakan bom maut di Boston yang merenggut tiga warganegara Amerika Serikat. Bahkan jemaat gereja yang terletak di Topeka, Kansas itu akan menggelar aksi protes terhadap pemakaman para korban yang tewas dalam peristiwa itu.

Westboro Baptist percaya bahwa ledakan bom tersebut terjadi karena murka Tuhan kepada AS akibat pelegalan pernikahan sesama jenis dan juga kebebasan terhadap kaum homoseksual yang dilindungi. “AS harus membuat hukuman mati bagi homoseksual atau kekerasan akan terus menerpa kalian (masyarakat)” begitu bunyi kicauan di akun twitter mereka.

Salah satu pemimpin gereja tersebut bernama Margie Phelps juga ikut menyatakan bahwa peristiwa bom Boston adalah murka dari Tuhan. “Lihatlah apa yang Tuhan lakukan untuk bendera kebanggaan kotor kalian di Boston. Inilah takdir Amerika yang memberontak. Terinjak dan berdarah,” katanya.

Selain itu Westboro juga menilai bahwa kematian salah satu korban dalam event Hari Patriot itu, Martin Richard yang baru berumur 8 tahun adalah tumbal dari pelegalan pernikahan sesama jenis. “Tuhan mengirim bom marathon Boston untuk dosa Massachusetts yang melegalkan pernikahan sesama jenis!”

Telah banyak peristiwa dan kejadian berdarah yang terjadi di AS, dinilai langsung oleh mereka sebagai murka dari Tuhan kepada pemerintah yang banyak mengeluarkan kebijakan yang mereka anggap melanggar ketetapan dari yang Tuhan anjurkan.

Banyak kejadian yang dapat dijadikan alasan bagi sekelompok orang sebagai pembenaran apa yang dia yakini. Namun menggeneralisir segala sesuatunya secara bebas adalah bentuk penghakiman bagi sesama, yang Tuhan pun amat membencinya.

 

 

Sumber : Inquisitr/IBT/OpposingViews

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles